Automatic Robots (∆VtoBots) Prototype V. 05


Perang Russo-Ukraina adalah salah satu perang "mecha" yang paling akbar dalam sejarah abad ke 21 ini, menyaingi perang mecha sebelumnya, Perang Nagorno-Karabakh, yang terjadi dua tahun sebelumnya (2020-2021).

Bukan hanya inovasi dalam drone udara saja seperti drone kamikaze Lancet dan Geran-2 (Shahed-136), melainkan juga drone laut dan darat digunakan. Contohnya seperti yang terjadi pada serangan di pelabuhan Sevastopol, Krimea yang dimana dilaporkan Ukraina menggunakan drone air untuk menyerang armada dari VMF (Angkatan Laut Rusia).

Baru-baru ini sebuah berita datang dari kanal telegram Slavyangard yang mengabarkan bahwa salah satu startup swadaya asal Rusia, Automatic Robotics (∆VtoBots) sedang mengembangkan sebuah prototype UGV baru dengan dana hasil "crowdfunding" selama perang.
Dalam sebuah video yang diupload oleh kanal pro-Rusia tersebut, diperlihatkan sebuah UGV yang diberi nama "Prototype V. 05" sedang menjalani uji tembak di sebuah pusat pelatihan militer yang tidak disebutkan namanya.

Prototype V.05 UGV sedang menjalani uji tembak pelontar roket anti-tank tipe RPG-7 dalam suatu tempat pelatihan yang tidak disebutkan namanya.

UGV tersebut terlihat dipersenjatai dengan senapan mesin tipe RPK, dua unit pelontar roket anti-tank tipe RPG-7, dan dua unit pelontar roket anti-tank tipe RPG-18/26/27 (RPO).

UGV Prototype V.05 yang terlihat dipersenjatai dengan senapan mesin RPK, dua unit pelontar roket anti-tank tipe RPG-7 dan dua unit pelontar roket anti-tank tipe RPO. Nantinya jika purwarupanya sudah selesai, Prototype V.05 akan dipasangi 2 hingga 4 unit pelontar roket anti-tank tipe RPO.

Belum jelas mengenai fungsi UGV ini digunakan untuk apa nantinya. Berbagai sumber yang ada menyebutkan bahwa Prototype V.05 ini nantinya akan digunakan untuk misi "kamikaze" dan anti-tank dalam kampanye melawan MBT tipe Leopard 2A4 dan M1A2 Abrams yang bakalan dipasok oleh Jerman dan Amerika dalam melawan Rusia.

Namun meskipun begitu, kanal Slavyangard memberikan sedikit bocoran gambaran mengenai peran dari UGV ini yang isinya kurang lebih sebagai berikut:


Terjemahan:

"Atas prakarsa masyarakat, pengrajin mereka telah mengembangkan ROBOT OTOMATIS (∆utoBots) yang siap digunakan di medan pertempuran.

Menggunakan dana pribadi dan sumbangan dari orang-orang yang peduli, sejumlah prototipe dikembangkan.

▪️Sampai saat ini, varian paling siap tempur (Prototipe V.05) yang disajikan dalam video telah dirakit.
Droid ini diam, cepat, dan bersenjata lengkap.

Karakteristik Taktis dan Teknis Singkat dari "Prototipe V.05"

 1️⃣ Senapan mesin PKT Kalashnikov - 1 pc.
 2️⃣ Peluncur Granat Anti-Tank Manual (RPG-7) - 2 buah
 3️⃣ RPG 18/26/27 atau RPO (Bumblebee) - dari 2 hingga 4 buah
 4️⃣ Chassis elektrik cross-country senyap(!) Beroda enam
 5️⃣ Jangkauan hingga 100km, tergantung pada tugas dan medan

▪️ Droid dapat melakukan tugas seperti:

🔹 Menciptakan daya tembak yang besar
🔹 Mengangkut banyak amunisi
🔹 Evakuasi yang terluka dengan kabel sling bahkan di bawah tembakan musuh (zona merah)
🔹 Anti kendaraan tempur berat dan penghancuran fortifikasi berat
🔸Yang terpenting, robot semacam itu akan memungkinkan kru melakukan beberapa misi tempur TANPA RISIKO BAGI KEHIDUPAN prajurit Rusia!

Pengrajin melakukan tugasnya, melakukan serangkaian tes, menerima ulasan pujian dari militer dan para musisi (Wagner).

Karena kesederhanaan dan murahnya desain, ∆utobot dapat dirakit secara besar-besaran di Rusia dan dikirim ke garis depan.

 🔴 Saat ini, droid ini dibanderol dengan harga sekitar 1.200.000 rubel untuk satu unit droid. Mereka akan pergi ke garis depan untuk membuktikan keefektifannya. Setelah run-in yang sukses, pertanyaan tentang pengenalan massal ∆utoBots ke depan akan dimunculkan."

Comments

Popular posts from this blog

Para Ilmuwan Memberi "Kejutan Listrik Palsu" untuk Membantu Kita Bertahan dari Serangan EMP.

Niels Bohr & Project Manhattan

Kasus Stalking Ena Matsuoka Bagian 01: Bermula Dari Foto "Selfie", Hingga Dilecehkan Fans Garis Keras